Senin, 08 Januari 2018

Dampak Audit SI Bagi Perusahaan Atau Organisasi Atau Instansi Pemerintah

Ron Weber dalam salah satu bukunya “Information System Control and Audit (Prentice-Hall, 2000)” menyatakan beberapa alasan penting mengapa audit Sistem Informasi perlu dilakukan dalam suatu perusahaan:
  1. Mencegah kerugian akibat kehilangan data
  2. Menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan
  3. Mencegah timbulnya masalah yang disebabkan oleh kesalahan pemrosesan computer
  4. Mencegah penyalahgunaan komputer / sistem
  5. Mencegah kesalahan pada proses perhitungan
  6. Mengurangi biaya investasi untuk perangkat keras dan perangkat lunak komputer pendukung sistem informasi
untitled2
Dalam lingkup perusahaan, audit sistem informasi dapat ditujukan untuk mengamankan aset-aset perusahaan, menjaga integritas data, menjaga efektivitas sistem, dan mencapai efisiensi sumber daya. Mengamankan aset yang berhubungan dengan instalasi sistem informasi mencakup: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), manusia (people), file data, dokumentasi sistem, dan peralatan pendukung lainnya. Integritas data merupakan data yang memenuhi aspek kelengkapan, baik dan dipercaya, kemurnian, dan ketelitian.
Data yang berintegritas merupakan langkah awal yang penting untuk mendapatkan hasil yang akurat. Sistem informasi dikatakan efektif hanya jika sistem tersebut dapat mencapai tujuannya. Sistem informasi harus memberikan output berupa informasi yang diperlukan oleh pemegang keputusan. Penilaian efektivitas mengukur apakah kinerja sistem layak dipertahankan, harus ditingkatkan atau perlu dimodifikasi, atau sistem sudah usang, sehingga harus ditinggalkan dan dicari penggantinya. Efisiensi sistem informasi juga harus diukur untuk menghasilkan output yang diharapkan dengan sumber daya yang seminimal mungkin.
Obyek Perlindungan Aset (Asset Safeguarding Objectives)
Aset SI di dalam organisasi adalah H/W, S/W, Fasilitas, user (Knowledge), file data, dokumentasi sistem, dan persediaan barang. Sebaiknya semua aset harus dilindungi oleh sistem pengendalian internal.
Obyek Integritas Data (Data Integrity Objectives)
Integritas data adalah merupakan konsep dasar di dalam audit SI. Data terdiri dari atribut-atribut yang harus: lengkap (completeness), dapat dipercaya (soundness), bersih (purity), dan benar (veracity).
Jika integritas data tidak dipelihara, maka organisasi tidak akan mendapatkan representasi data yang benar untuk suatu aktifitas, akibatnya organisasi tidak dapat berkompetisi.
Obyek Efektivitas Sistem (System Effectiveness Objectives)
Audit efektivitas sering dilakukan setelah sistem berjalan untuk beberapa waktu. Manajemen membutuhkan hasil audit efektivitas untuk mengambil keputusan apakah sistem terus dijalankan atau dihentikan sementara untuk proses modifikasi.
Obyek Efisiensi Sistem (System Efficiency Objectives)
Efisiensi SI dilakukan dengan cara menggunakan sumber daya yang minimum untuk menyelesaikan suatu tujuan obyek (pekerjaan). 
Variasi sumber daya terdiri dari mesin, waktu, peripheral, S/W sistem, dan pekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar